Investing.com - Bersamaan dimulainya kuartal baru, ada gelombang optimisme yang hadir di Asia. Hal ini terjadi karena data ekonomi AS yang kuat dan meningkatnya keyakinan bahwa aset-aset yang berorientasi risiko dapat bertahan dari kenaikan suku bunga global dalam jangka waktu yang lama.
Prospek ini bisa menjadi potensi penentu untuk Asia, asalkan tetap konsisten. Tidak termasuk Jepang, saham-saham Asia telah tertinggal signifikan di paruh pertama tahun ini dengan ekuitas China yang mengalami penurunan.
Pasar saham global menguat hampir 13% sementara Nikkei 225 Jepang melonjak sebanyak 27%, mencapai rekor tertinggi yang terakhir kali terlihat sekitar tiga dekade yang lalu. Sebaliknya, indeks MSCI untuk Asia tidak termasuk Jepang hanya menunjukkan pertumbuhan moderat sekitar 1,65% ketika dihitung dalam dolar AS; saham-saham bluechip China mengalami sedikit penurunan sebesar 0,8%.
Volume perdagangan mungkin melemah karena libur Independence Day di AS pada hari Senin, tetapi rally Wall Street sejak hari Jumat lalu diperkirakan akan mendorong minat investor untuk mengambil risiko.
PMI Manufaktur
Serangkaian laporan Purchasing Managers Index (PMI) yang akan terbit pada hari Senin akan memberikan gambaran mengenai sektor jasa dan aktivitas pabrik selama bulan Juni di berbagai negara meliputi China, Indonesia, Korea Selatan dan Australia.
Angka Inflasi ke Depan
Data indeks harga konsumen dari berbagai negara Asia termasuk Korea Selatan, Indonesia dan Thailand akan memberikan perspektif tentang bagaimana inflasi bervariasi di seluruh wilayah ini pada bulan sebelumnya.
Investor sangat menantikan tanda-tanda yang mengindikasikan intervensi valuta asing oleh China yang mungkin akan mencoba untuk memperlambat depresiasi yuan setelah ekonominya berkinerja di bawah ekspektasi setelah pencabutan pembatasan COVID-19 sehingga memberikan tekanan penurunan yang besar pada mata uang obligasi dan saham.
Dapatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan melalui PT. Royal Trust Futures
PT. Royal Trust Futures didirikan pada tahun 2005 dan telah memiliki ijin resmi sebagai Pialang Berjangka dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2006, menjadi anggota PT. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sejak tahun 2005 dan menjadi anggota PT. Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sejak tahun 2012
© Copyright 2023 PT. Royal Trust Futures. All Rights Reserved