Merupakan obyek perdagangan komoditas yang sangat tinggi permintaannya di dunia. Tingginya permintaan ini disebabkan karena minyak mentah dibutuhkan oleh semua negara sebagai bahan bakar untuk industri. Hal ini membuat volume transaksi perdagangan minyak mentah menjadi sangat besar. Faktor-faktor tersebut membuat volatilitas pergerakan harga minyak sangat dinamis. Volatilitas harga yang dinamis ini di satu sisi memberikan peluang untuk memperoleh profit.
Trading Crude Oil memiliki beberapa parameter, diantaranya:
Lot size adalah ukuran suatu kontrak yang diperdagangkan dalam jumlah unit per barrel.
Ukuran standar yang biasa digunakan;
– 1 lot Regular adalah 1000 barrel dan
– 0,1 lot Mini adalah 100 barrel.
Harga minyak dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Harga minyak dinyatakan dalam USD per Barrel.
PIP Singkatan dari Price Interest Point, dimana perubahan harganya diukur dalam bentuk USD/barrel.
Contoh: CLSCID bergerak dari 70.74 ke 70.75, kenaikan 0,01 disebut bergerak 1 PIP.
Margin adalah sejumlah dana jaminan yang wajib ditempatkan oleh nasabah untuk menjamin pelaksanaan transaksi. Penempatan sejumlah dana sebagai margin memberikan arti bahwa nasabah memiliki kemampuan finansial untuk melakukan transaksi perdagangan.
Merupakan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari trading Crude Oil. Profit atau loss dihitung sebagai selisih antara harga saat membuka posisi dan harga saat menutup posisi dikalikan dengan ukuran posisi (Lot).
Leverage merupakan rasio angka antara dana milik nasabah dan dana pinjaman yang diperoleh dari broker. Leverage inilah yang memungkinkan para nasabah untuk melakukan trading dengan modal kecil.
Misalnya, leverage 1:100 artinya, nasabah dapat membuka posisi (open order) 100 kali lebih banyak volume-nya daripada deposit yang dimiliki.
Perhitungan ini dapat dihitung menggunakan rumus matematika sederhana, atau Anda dapat menggunakan kalkulator trading minyak yang tersedia online untuk memudahkan perhitungan Anda. Penting untuk memahami perhitungan ini dan menggunakannya dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan dalam trading minyak.
05:00 – 04:00 WIB SUMMER (GMT +3)
06:00 – 05:00 WIB WINTER (GMT +2)
Nasabah PT. Royal Trust Futures pada tanggal 8 Maret 2023 melakukan transaksi OIL/CLSCID dengan mengambil posisi awal beli (buy new) di harga 71.50 sebanyak 2 Lot. Pada hari yang sama nasabah tersebut melihat bahwa harga OIL/CLSCID mengalami kenaikan dari harga pada saat nasabah tersebut mengambil posisi beli diawal. Kemudian nasabah tersebut mengambil keputusan untuk melikuidasi posisi belinya dengan mengambil posisi jual (sell liquid) di harga 71.60 sebanyak 2 lot.
P/L = [ (Sell Price – Buy Price) x Contract Size x n Lot ] – (Facility Fee x n Lot)
P/L = [ (71.60 – 71.50) x 1000 Barrel x 2 Lot ] – ($50 x 2 Lot)
P/L = (0,1 point x 1000 Barrel x 2 Lot) – ($100)
P/L = $200 – $100
P/L = $100 (Nett Profit)
Dapatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan melalui PT. Royal Trust Futures
PT. Royal Trust Futures didirikan pada tahun 2005 dan telah memiliki ijin resmi sebagai Pialang Berjangka dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2006, menjadi anggota PT. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sejak tahun 2005 dan menjadi anggota PT. Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sejak tahun 2012
© Copyright 2024 PT. Royal Trust Futures. All Rights Reserved